TEATERISU#1 NENEK MOYANGKU SEORANG PELAUT: TEATER INDONESIA MEMBACA PETA PERFORMATIFITAS BUDAYA MARITIM NUSANTARA

ZOOM

Nenek Moyangku Seorang Pelaut Teater Indonesia Membaca Peta Performativitas Budaya Maritim Nusantara   Ketika kita sepakat dengan Indonesia atau Nusantara sebagai satu kesatuan maritim, adakah perkembangan teater kita beririsan dengan alur kemaritiman itu, baik geografis maupun kultural? Bagaimana teater menjalin relasi dan mengambil bagian dalam narasi nenek moyang kita yang orang laut itu?    Ketika […]

EVOKASI #1 SENI DAN HAM

ZOOM

SENI DAN HAK ASASI MANUSIA: Memahami wacana hak kebebasan berekspresi seni melalui Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia. Ketika berbicara mengenai advokasi seni, maka persoalan mengenai hak asasi manusia selalu ada di sana. Alasannya adalah karena kebebasan berkesenian dapat dilakukan dengan aman bila ada perlindungan terhadap hak asasi manusia, di mana seniman merupakan salah satu bagian […]

Teaterisu #2 Pekik Perempuan di Panggung yang Maskulin (Feminisme dan Teater di Indonesia)

ZOOM

Teaterisu #2 April 2021 Pekik Perempuan di Atas Panggung yang Lelaki Feminisme dan Teater di Indonesia Pada sebuah masa keemasan teater Indonesia, pada rentang 1968–1988, tidak ada satu pun nama pegiat teater perempuan yang tercatat. Pada masa yang oleh Jakob Sumardjo disebut sebagai “zaman emas kedua teater Indonesia” ini setidaknya dipentaskan 102 lakon Indonesia, dan […]

KalamPuan | Workshop Perempuan Menulis Naskah Teater: Tafsir Ulang Folklor

KalamPuan Workshop Perempuan Menulis Naskah Teater "Tafsir Ulang Folklor" KalamPuan diinisiasi Penastri sebagai ruang inklusif bagi perempuan penulis naskah teater untuk mewujudkan pemikiran dan imajinasinya. KalamPuan bertujuan untuk memunculkan dan mendokumentasikan pemikiran dan imajinasi perempuan penulis naskah teater, menguatkan kehadiran dan jumlah perempuan penulis naskah teater, mengintervensi teater Indonesia melalui sudut pandang perempuan, dan menguatkan […]

Yuk ikuti Dialog Dana Indonesiana bersama para peraih hibah tahun 2022 dari beragam kategori. Mereka akan berbagi pengalaman mengenai proses pengajuan, merancang program, menyusun proposal, melaksanakan program, dan membuat laporan kegiatan.
Acara ini digelar sebagai upaya distribusi pengetahuan dan informasi bagi para pegiat teater di Indonesia, terutama anggota Penastri, yang tengah merintis proyek teater supaya bisa berpartisipasi dan mengakses Dana Indonesiana, sehingga seniman dan lembaga memiliki sumber daya yang dibutuhkan untuk menciptakan, memproduksi, dan mempresentasikan karyanya.
Dukungan pemerintah bagi pelaku seni dan budaya - lembaga maupun perseorangan- melalui Dana Indonesiana sangat berharga untuk pemajuan ekosistem seni dan budaya. Dapat memberikan ruang lapang bagi para seniman dan lembaga untuk mengeksplorasi kegiatan kreatif yang bermanfaat untuk masyarakat. Juga dapat mendorong eksperimen, inovasi dan pengembangan bentuk ekspresi artistik baru yang dapat mengimbangi perkembangan zaman