PEMETAAN EKOSISTEM TEATER MELALUI FESTIVAL TEATER
FGD ini menyoroti ekosistem teater Indonesia dari berbagai penyelenggaraan festival teater di beberapa daerah dalam kurun 2015-2020. Para peserta FGD merupakan para pemangku festival teater yang minimal telah berjalan selama 3 tahun. Pemilihan peserta ini dilihat dari pertimbangan cakupan wilayah, spesifikasi subjek festival, serta keragaman.
Festival teater merangkul para pegiat teater, baik kelompok maupun perseorangan, lalu mempertemukannya dengan penonton yang spesifik: publik dari festival tersebut. Bagaimana melihat ekosistem teater dari kondisi yang demikian, yang notabene berbeda dengan pentas-pentas oleh kelompok-kelompok secara mandiri. Ekosistem teater semacam apa yang secara lokal bisa diciptakan oleh festival teater?
Festival teater merupakan sebuah jejaring yang cukup besar dalam ekosistem teater. Berbagai festival teater, sebagaimana juga kelompok teater, memiliki daya tahan yang berbeda-beda dalam relasinya dengan berbagai dukungan, seperti infrastruktur, dana, kebijakan pemerintah, advokasi, donatur, atau sumber daya untuk pengembangan dan keberlanjutan festival.
Di sisi lain, festival teater juga menjadi sebuah ruang untuk distribusi pengetahuan. Pertemuan para pegiat teater menjadi ajang pertukaran dan distribusi pengetahuan yang cukup intens. Beberapa festival juga menggelar workshop dan diskusi yang secara langsung menjadi medan distribusi pengetahuan. Namun, tak sedikit festival yang cuma menjadi ajang untuk unjuk gigi semata, berpentas, lalu pulang. Dinamika semacam ini secara perlahan menciptakan warna bagi ekosistem teater di wilayah festival.
Tujuan
Tujuan FGD ini untuk mengetahui persepsi, pertanyaan, saran, kebutuhan, dan harapan dari pemangku festival teater dalam pengembangan ekosistem teater. Penting bagi Penastri untuk memahami apa yang diketahui dan dipikirkan pegiat teater tentang perkembangan ekosistem teater sehingga Penastri dapat menyesuaikan program dan kegiatan di masa depan yang lebih mengakomodasi kebutuhan dan realitas aktual di masyarakat. FGD ini juga akan membantu Penastri lebih memahami wawasan terkait distribusi pengetahuan, program kegiatan, infrastruktur, pendanaan, dan praktik teater masyarakat, terutama melalui festival teater, yang sesuai atau malah dapat meningkatkan risiko buruk bagi perkembangan ekosistem teater.
Hi, this is a comment.
To get started with moderating, editing, and deleting comments, please visit the Comments screen in the dashboard.
Commenter avatars come from Gravatar.