Ibed S. Yuga memulai kerja teaternya di Bali Eksperimental Teater (2002) sebagai tukang set panggung. Pada 2005, ia menjadi sutradara dan penulis lakon di Seni Teku, yang kemudian dianugerahi Penghargaan Umar Kayam dalam Festival Teater Jogja 2008. Pada 2012, Ibed mendirikan Kalanari Theatre Movement dan menjadi sutradara dan penulis lakon di sana hingga kini. Lakon-lakon teaternya terbit dengan judul Kintir (2011), di samping termuat dalam beberapa buku seperti Perbuatan Serong (2011), Di Luar 5 Orang Aktor (2013), 10 Lakon Teater Indonesia 2017 (2017), New Indonesian Plays (2019), States of Crisis (2020). Selain di Pulau Jawa dan Bali, Ibed juga telah menggelar karya-karyanya, memberikan workshop, serta berkolaborasi di beberapa daerah di dalam dan luar negeri, seperti Banjarbaru, Belu, Cobh, Cork, Dali, Donggala, Dorset, Dublin, Herefordshire, Jambi, Landak, Makassar, Riau, Selangor, Shenzhen, Singapura, Stroud, Tokyo, Wiltshire, dan lain-lain.