Perguruan tinggi seni menyumbangkan banyak pegiat teater mumpuni di Indonesia, terutama dalam bidang penciptaan. Namun dalam bidang pengkajian, harapan agar Program Studi Teater melahirkan kritikus teater yang mumpuni seperti masih jauh panggang dari api. Hal ini memunculkan pertanyaan besar tentang sejauh mana para jebolan Program Studi Teater mengambil peran dalam ekosistem teater Indonesia. Belum lagi masalah banyaknya lulusan Program Studi Teater yang memilih profesi di luar teater. Masalah semacam ini adalah problem umum di dunia pendidikan; namun di teater, di manakah akar permasalahaan ini berada?
Adakah semacam missing link antara dunia sekolah teater dengan ekosistem teater Indonesia?
Jumat, 24 Desember 2021
Pukul 15.00-17.00 WIB